Legenda tenis dan penggemar setia Real Madrid, Rafael Nadal, berbicara tentang kemungkinan duel sengit antara Barcelona dan Real Madrid di final UEFA Champions League (UCL) musim ini. Jika itu terjadi, sejarah baru akan tercipta, karena kedua rival abadi ini belum pernah bertemu di partai puncak UCL sebelumnya.
Madrid dan Barcelona saat ini telah melangkah ke perempat final. Los Blancos akan berhadapan dengan Arsenal, sementara Blaugrana akan menghadapi Borussia Dortmund bulan depan. Jika keduanya mampu melewati perempat final dan semifinal, final impian di Munich, Jerman, bisa menjadi kenyataan.
Dalam wawancara dengan SPORT, Nadal mengungkapkan bahwa skenario ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi sepak bola Spanyol.
"Saya akan menderita, tetapi saya akan bertahan. Bagi sepak bola Spanyol, itu akan menjadi bom. Namun, seperti saat saya bermain tenis, Anda tidak bisa berpikir tentang final ketika masih berada di perempat final," ujar Nadal (via Madrid Universal).
Duel Panas yang Belum Pernah Terjadi di Final
Sepanjang sejarah Liga Champions, El Clasico hanya terjadi di babak semifinal. Pertemuan pertama terjadi di musim 2001-02, di mana Real Madrid menang agregat 3-1. Sementara itu, duel terakhir mereka di kompetisi ini terjadi pada 2010-11, ketika Barcelona menang dengan skor agregat yang sama sebelum akhirnya menjadi juara.
Laga semifinal 2010-11 masih dikenang sebagai momen ikonik bagi fans Barcelona, terutama karena aksi gemilang Lionel Messi yang mencetak dua gol, termasuk solo run spektakuler yang menjadi salah satu gol terbaik dalam kariernya.
Nadal: Real Madrid Lebih Diunggulkan, tetapi Barcelona Tetap Kandidat Kuat
Selain membahas kemungkinan El Clasico di final, Nadal juga memberikan pandangannya mengenai peluang Barcelona menjuarai Liga Champions musim ini. Menurutnya, meski Barcelona memiliki skuad yang kompetitif, mereka bukanlah favorit utama.
"Ada tim seperti Paris Saint-Germain, Bayern Munich, Inter Milan, Arsenal asuhan Mikel Arteta, dan tentu saja Real Madrid, yang telah memenangkan turnamen ini 15 kali. Jadi, saya tidak akan menyebut Barcelona sebagai favorit besar. Saya akan menyebut mereka sebagai kandidat hebat," jelas Nadal.
Sebagai tim tersukses di Liga Champions dengan 15 gelar, Real Madrid selalu dianggap sebagai favorit utama. Mereka juga merupakan juara bertahan setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final musim lalu. Sementara itu, Barcelona terakhir kali meraih trofi ini pada musim 2014-15.
Dengan performa yang semakin solid di bawah Hansi Flick, fans Blaugrana berharap musim ini menjadi titik balik. Akankah sejarah tercipta dengan El Clasico di final UCL? Atau salah satu dari mereka justru gagal melangkah lebih jauh? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa pekan ke depan.
