![]() |
| Ilustrasi polisi menyelidiki kasus mobil tabrak kerumunan orang di kota mannheim (pixabay) |
WibNews - Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di kota Mannheim, Jerman, pada Senin, 3 Maret 2025.
Dalam laporan Reuters, setidaknya dua orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka.
Kejadian ini mengganggu perayaan karnaval di wilayah tersebut, di mana polisi telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan keamanan.
Menurut kepolisian, pengemudi mobil telah ditahan, tetapi belum jelas apakah ada pelaku lain yang terlibat.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk menghindari pusat kota.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa orang terlihat tergeletak di jalan, bahkan dua di antaranya harus diberi pertolongan darurat.
Media lokal Bild melaporkan bahwa jumlah korban mencapai dua orang tewas dan 25 lainnya luka-luka.
Belum diketahui apakah insiden ini disengaja atau ada kaitannya dengan perayaan karnaval di Jerman, yang mencapai puncaknya pada Rose Monday dengan parade besar, meskipun Mannheim sendiri telah menggelar acara utamanya sehari sebelumnya.
Polisi sebelumnya telah meningkatkan pengamanan setelah muncul ancaman di media sosial yang diduga terkait kelompok ISIS, yang menyerukan serangan terhadap perayaan karnaval di kota-kota besar seperti Cologne dan Nuremberg.
Bahkan, Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, membatalkan kehadirannya di parade Cologne sebagai respons terhadap peristiwa ini.
Rose Monday merupakan puncak dari musim karnaval tahunan di Jerman, terutama di wilayah barat dan selatan yang mayoritas beragama Katolik.
Parade ini sering menampilkan arak-arakan satir yang menyoroti isu-isu politik global, termasuk tokoh seperti Donald Trump, Vladimir Putin, Elon Musk, dan Volodymyr Zelenskiy.
Sementara ribuan orang tetap merayakan karnaval dengan kostum badut dan riasan warna-warni di jalanan Cologne dan Dusseldorf.
Tragedi di Mannheim memberikan bayangan kelam atas perayaan tahunan ini.
Hingga kini, Polisi terus menyelidiki motif di balik insiden tersebut dan memastikan keamanan bagi masyarakat.***
